MUSYAWARAH BESAR (MUBES) SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK PERIODE 2020-2021 DAN PEMILIHAN KETUA UMUM BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK PERIODE 2021-2022
Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta, baru-baru ini mengadakan satu kegiatan Musyawarah yang dinamakan Musyawarah Besar (MUBES) yang bertempat di Ruang A6, Lantai II Gedung Fakultas Teknik, Kampus II Universitas Tunas Pembangunan Surakarta. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 31 Juli 2021 dari Pukul 08.00 sampai dengan 20.30 WIB.
Musyawarah Besar yang diselenggarakan oleh SEMA TEKNIK ini mencakup beberapa acara yaitu :
Yang Pertama, Pembahasan AD/ART untuk periode yang akan mendatang. Yang Kedua, Laporan Pertanggung Jawaban dari Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Periode 2020-2021. Dan yang terakhir adalah pemilihan ketua baru untuk periode selanjutnya. Kegiatan yang syarat dengan permusyawaratan dan pemufakatan ini berjalan dengan khidmat dan lancar, serta seluruh peserta MUBES mengikutinya dengan lancar dan tertib.
Pada acara ini, Sidang Pleno I membahas mengenai AD/ART Organisasi. Dalam sidang ini, menghasilkan beberapa ayat pada pasal pasal yang ada. dan menjadikan perubahan nama dari yang awalnya SENAT MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK menjadi BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK yang disingkat BEM FT. Adapun perubahan nama ini, juga berdasarkan SK REKTOR Nomor : 455/G/UTP/1V/2021 Tentang Buku Pedoman Regulasi Kemahasiswaan Universitas Tunas Pembangunan Surakarta. Dalam Sidang Pleno I ini semua peserta MUBES ikut andil dalam merevisi beberapa ayat dari pasal-pasal AD/ART yang dirasa rancu. AD/ART ini disusun berdasarkan AD/ART lama dengan merevisi dan menyesuaikan dengan SK Rektor tersebut.
Selanjutnya adalah Pembacaan Laporan Pertanggungjawaban dari Sdr. Enjang Nur Rezeki selaku Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta. Dalam penyampaian Laporan tersebut, ada beberapa hal yang disampaikan diantaranya adalah permasalahan yang dihadapi Senat Mahasiswa Fakultas Teknik selama satu periode, Program Kerja yang sudah terlaksana maupun yang belum terlaksana, serta laporan mengenai kesekretariatan dan juga laporan keuangan. Selain itu mewakili Pengurus Periode 2020-2021, Sdr. Enjang Nur Rezeki juga menyampaikan permohonan maaf, jika dalam satu periode kepemimpinanya masih banyak hal yang kurang. oleh karena itu, Sdr. Enjang juga berpesan untuk Calon Pengurus Periode baru, agar bisa mempertahankan dan memperbaiki kekurangan yang ada didalam Senat Mahasiswa Fakultas Teknik atau BEM FT (sekarang).
Acara Terakhir adalah pemilihan Ketua Umum BEM FT Periode 2021-2022. acara ini dipandu oleh Sabar Nur Sidiq dan Sabrina selaku moderator dalam acara ini. Acara pertama dimulai dengan pembukaan, kemudian dilanjutkan Penyampaian visi misi oleh calon Ketua Umum. kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Juknis (Petunjuk Teknis) pelaksanaan debat calon ketua umum, sesi tanya jawab dan yang terakhir adalah Musyawarah penentuan Ketua Umum.
Pada pemilihan ketua umum kali ini terdapat dua kandidat calon ketua yang diusung dari Intern SEMA FT, dikarenakan tidak adanya pencalonan dari mahasiswa lain baik dari Ormawa maupun HMP. Mahaditya Dewa Pamungkas dan Arif Irfan Syah, mereka dari Program Studi Teknik Sipil angkatan 2019. mereka merupakan dua calon kandidat ketua yang telah dipilih oleh Senat Mahasiswa FT untuk maju sebagai ketua. pemilihan ini sebelumnya dilakukan dengan cara setiap anggota dan pengurus SEM FT mengusulkan nama untuk dijadikan calon kandidat.
Memasuki acara yang pertama yaitu penyampaian Visi Misi oleh calon ketua, kemudian sesi debat yang dipimpin oleh Sabar Nur Sidiq selaku moderator. Perdebatan mereka berjalan seru dan menegangkan dimana para calon ketua berusaha mempertahankan pendapat mereka masing masing. selanjutnya adalah sesi tanya jawab, pada sesi tanya jawab kali ini setiap pengurus masing-masing angkatan diberi kesempatan dua orang penanya dan para alumni diberi hak untu bertanya penuh. pada sesi tanya jawab ini, pertanyaan yang dilontarkan oleh penanya adalah mengenai kesiapan mereka untuk menjadi Ketua BEM FT yang baru, dan hal apa yang akan dilakukan oleh para Calon Ketua ini jika nantinya mereka terpilih.
Setelah sesi tanya jawab selesai, maka para calon ketua dipersilahkan untuk meninggalkan ruangan Musyawarah Besar. dikarenakan semua peserta MUBES akan mengadakan musyawarah untuk menentukan Ketua tanpa calon ketua. Pada pukul 19.00 WIB, Para calon ketua dipersilahkan lagi masuk ruangan, karena akan diumumkan siapa yang akan menjadi KETUA BEM FT Periode 2021-2022. Berdasarkan musyawarah para peserta MUBES, maka Mahaditya Dewa Pamungkas yang terpilih menjadi Ketua BEM FT Periode 2021-2022. Hal itu disambut bahagia oleh lawannya, Arif Irfan Syah. meskipun dia tidak menjadi Ketua, maka dia akan tetap menjadi pengurus BEM bersama temannya itu. Seusai, mengadakan euforia atas kemenangan Mahaditya sebagai Ketua BEM FT, maka para peserta MUBES mengadakan musyawarah untuk penyusunan Struktur Organisasi BEM FT yang baru. maka didapatlah susunan kepungurusan inti terlebih dahulu, Ketua : Mahaditya Dewa P (Sipil 2019) , Wakil Ketua : Sabar Nur Sidiq (Sipil 2020), Sekretaris I : Arif Irfan Syah (Sipil 2019), Sekretaris II : Zahra Nur A (Arsitektur 2020) dan Bendahara : Sabrina Husna'ul K (Arsitektur 2020). untuk penyusunan divisi lainnya dilakukan setelah kegiatan ini. Semoga BEM FT semakin maju dan bisa menjadi contoh yang baik untuk organisasi lainnya baik yang ada dibawah naungan BEM FT maupun yang tidak.
Hidup Mahasiswa!!
Salam Teknik!!!!!
BEM FT!!!!
3 agustus 2021 19:58
ReplyDeletesatu tahun dua tahun tiga tahun dua puluh tahun seperti apa dunia mereka 😅 sukses teman
Semoga selalu jaya teman teman BEM FT yang baru
ReplyDelete